Hampir semua orang pernah bermain kartu remi cepat atau lambat dalam hidup mereka, namun kini tidak banyak orang yang menyadari sejarah yang kaya di balik kartu kertas hitam dan merah saat ini. Kartu remi telah ada selama ratusan tahun, dan telah menyebar ke seluruh benua sebagai bentuk hiburan dan taruhan.
Kartu remi juga telah mengubah permainan kasino daring dari waktu ke waktu. Secara historis, permainan kasino dimainkan dengan dadu dan kartu di tempat-tempat fisik. Saat ini, banyak kasino daring yang tersedia bagi para penjudi, yang menawarkan permainan kartu virtual dan permainan dealer langsung. Kasino daring telah sepenuhnya merevolusi bisnis perjudian, dan para pemain dapat memainkan permainan kartu konvensional menggunakan kartu kredit dan debit, dompet digital, dan bahkan mata uang kripto. Rilis mata uang kripto baru, seperti Pepe Unchained dan Sponge V2 juga mengubah bisnis, yang memungkinkan para penjudi untuk menyetor dan menarik berbagai macam mata uang kripto saat berjudi daring.
Baca langsung untuk menemukan catatan menarik dari permainan kartu remi, selain bagaimana kartu remi telah membantu membentuk permainan kasino dari waktu ke waktu website.
Sejarah Kartu Remi
Asal-usul permainan kartu remi masih menjadi misteri, dengan puluhan kisah asal usul yang beredar di dunia. Salah satu teori yang paling didukung adalah bahwa kartu remi berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618-907 M).
Kartu dapat ditelusuri kembali ke ubin yang dicat pada masa itu, yang menyerupai domino atau ubin mahjong modern. “Kartu remi” ini dihias dengan simbol-simbol yang mencerminkan gaya hidup Tiongkok. Permainan modern seperti Tile Rummy dan Mahjong terus menggunakan ubin untuk bermain.
Dari sana, kartu remi menyebar di sepanjang berbagai jalur perdagangan, hingga ke India, Persia, dan Timur Tengah. Kartu remi tiba di Eropa pada abad ke-14, mungkin melalui pertukaran dengan negara-negara Islam. Namun, kartu-kartu ini masih belum menjadi kartu permainan saat ini. Kartu remi memiliki desain rumit yang menawarkan koin, cangkir, tongkat polo, dan pedang.
Desainnya mengalami berbagai iterasi selama bertahun-tahun setelah kartu remi tiba di Eropa. Akhirnya, kostum tersebut berubah untuk menunjukkan subkultur dan tradisi lingkungan sekitar:
Koin menjadi berlian
Piala menjadi hati
Tongkat polo menjadi peralatan golf
Pedang menjadi sekop
Kartu juga tidak lagi dilukis dengan tangan seiring dengan industrialisasi. Kartu sekarang harus dicetak menggunakan balok kayu, yang memungkinkan produksi lebih cepat dan aksesibilitas lebih banyak.
Renaisans – periode kelahiran kembali budaya dan seni Eropa – menyaksikan kartu permainan mengalami transformasi lain saat seniman menggunakan kanvas bersih ini untuk mengekspresikan diri mereka. Untuk pertama kalinya, kartu wajah (Raja, Ratu, dan Jack) diperkenalkan, yang memungkinkan permainan kartu menjadi lebih rumit. Kartu wajah ini dikatakan mewakili penguasa dan orang suci yang sebenarnya.
Bukti paling awal yang tercatat tentang permainan kartu ada dalam manuskrip yang ditulis oleh seorang biarawan Jerman, Johannes dari Rheinfelden, pada tahun 1377, berjudul “Ludus cartularum moralisatus” (makna etis dari permainan kartu). Ia menulis tentang kartu dan berbagai permainan yang dapat dimainkan dengannya.
Kartu remi kemungkinan baru tiba di Amerika Serikat setelah Perang Kemerdekaan pada tahun 1775, setelah itu para pembuat kartu di AS mulai memproduksi kartu kertas secara massal.
Perkembangan Permainan Kartu
Seiring dengan menyebarnya kartu remi ke seluruh dunia, begitu pula permainan yang dapat dimainkan dengan kartu tersebut. Permainan kartu telah digunakan untuk bersosialisasi, bersenang-senang, dan berjudi. Tarot dan Ganjifa merupakan permainan pertama yang mendapatkan popularitas di Eropa.
Setumpuk kartu berisi lima puluh dua yang kita kenal saat ini diperkenalkan oleh Prancis pada abad ke-17, dan setumpuk ini dengan cepat menjadi standar. Hal ini memungkinkan slot bonus 100 to 3x permainan kartu untuk diikuti secara luas, dan permainan seperti Karnöffel, Old Maid, dan Pig menyebar ke seluruh penjuru dunia.